Jakarta – Perum Bulog menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik mafia beras guna menjaga stabilitas harga pangan pokok.
“Kami tidak ragu menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam praktik ini,” tegas Budi Waseso, Direktur Utama Bulog.
Budi menjelaskan, mafia beras kerap memanfaatkan celah distribusi untuk memanipulasi harga dan meraih keuntungan berlebih. Mereka juga menimbun beras, menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga.
Untuk mengatasinya, Bulog memperkuat pengawasan di setiap titik distribusi beras. Bulog juga menggandeng aparat penegak hukum untuk menindak pelaku mafia.
Budi mengimbau masyarakat melaporkan praktik mafia beras yang diketahui. “Kami menghargai peran aktif masyarakat dalam mengawasi distribusi beras,” ujarnya.