SUMBARBISNIS – Bank DBS Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh investasi di bidang infrastruktur, peningkatan output industri, dan sektor jasa yang dinamis.
“Meskipun ada pergantian kepemimpinan, hasilnya sudah jelas. Dengan kejelasan ini, kami berharap sektor swasta dapat melanjutkan investasi dan hal ini merupakan pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia,” ujar Presiden Direktur Bank DBS Indonesia Lim Chu Chang, dikutip Kontan.
Lim Chu Chang menambahkan bahwa investasi asing (FDI) juga meningkat selama lima tahun terakhir, serta ekspor yang turut mengalami peningkatan.
“Industri komoditas menjadi sasaran yang menarik bagi investasi domestik dan global,” jelasnya.
Sementara itu, Chief Economist and Managing Director DBS Bank Taimur Baig menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi 5% di tahun 2024 didorong oleh investasi dan konsumsi dalam negeri sebagai sumber utama pertumbuhan. Sedangkan sektor perdagangan dan eksternal yang terkait dengan komoditas tidak akan menjadi sumber pertumbuhan utama karena harga minyak yang melemah.
“Kami tidak melihat adanya kemajuan signifikan meskipun ada beberapa geopolitik yang menjadi alasan mengapa kami tidak melihat hal tersebut,” kata Taimur Baig.
Meskipun demikian, Taimur Baig melihat bahwa kondisi ketidakpastian akibat konflik geopolitik belum akan reda dalam waktu dekat. Hal ini akan berdampak pada perekonomian global maupun domestik.
“Kami juga tidak berpikir bahwa hal ini akan hilang dalam waktu dekat,” imbuhnya.