SUMBAR BISNIS – Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Festival Ekonomi Digital (FEKDi) yang akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 Juli 2023 di Kota Bukittinggi..
Tahun ini, tema yang diusung ‘Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat yang Inklusif’. Acara ini akan menjadi pusat perhatian di kawasan Jam Gadang dan Lapangan Kantin, Bukittinggi.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra, menjelaskan bahwa FESyar dan FEKDi 2023 adalah upaya yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara sektor ekonomi dan keuangan syariah dengan teknologi digital.
Festival ini akan menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti upacara pembukaan, sosialisasi mengenai ekonomi dan keuangan syariah, pameran UMKM, berbagai perlombaan, dan penampilan grup band Padi Reborn dalam sebuah konser.
Selain itu, dalam acara ini juga akan dilakukan peluncuran Kawasan Halal Lifestyle Masjid Raya Sumatera Barat, perluasan pusat perbelanjaan SIAP QRIS, pemberian sertifikasi halal kepada 300 UMKM, penandatanganan kerja sama dengan pondok pesantren, serta peluncuran gerakan QRIS Goes to School.
Akan ada konser Padi di Bukittinggi
Kegiatan tahun ini akan dimeriahkan oleh band ibukota, Padi. Konser grup band Padi dijadwalkan akan digelar pada Jumat, 14 Juli 2023, mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB di kawasan Jam Gadang.
“Akan ada konser dari Padi, serta fashion show muslim. Kami berharap perkembangan fashion muslim dapat tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat, sekaligus menjadikan Sumatera Barat sebagai provinsi yang mempersatukan dan menjadi kiblat bagi ekonomi syariah.” ucapnya
Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya, Erinaldi, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan FESyar dan FEKDi.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya berbagai upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan ekonomi syariah di Sumatera Barat,” harapnya.