Sumbarbisnis – Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), menguraikan beberapa faktor yang memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 16 April 2024. IHSG berada di level 7.164,81 atau melemah -1,68% pasca libur panjang.
Pertama, secara global, terdapat peningkatan tensi politik di Timur Tengah setelah Iran melancarkan serangan menggunakan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4) waktu setempat.
“Selanjutnya, imbal hasil obligasi US Treasury yield meningkat seiring dengan kenaikan inflasi AS dan dinamika geopolitik,” ungkap Irvan.
Sementara dari dalam negeri, beberapa data ekonomi yang dirilis dalam dua minggu terakhir mempengaruhi koreksi IHSG. Inflasi IHK Maret 2024 mencapai 3,05% (yoy), naik dari 2,75% (yoy) pada Februari 2024, sementara cadangan devisa Maret 2024 turun menjadi USD140,4 miliar dari USD144 miliar pada Februari 2024.
