Padang – Komunitas mobil dan sepeda motor melakukan aksi kampanye gerakan berlaih ke Pertalite dan Pertamax di SPBU Tabing Padang, Kamis 19 Desember 2019.
Langkah itu dilakukan dalam rangka mendorong kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang BBM.
Komunitas yang menamakan diri Saparinduan itu berasal dari Forum Otomotif Ranah Minang (FORM), dan sejumlah komunitas sepeda motor.
Selain itu, aksi kampanye itu juga diikuti sejumlah influencer yang merasa peduli dengan BBM.
Perwakilan FORM Alwi menyebutkan, gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat kepada BBM jenis pertalite dan pertamax.
Kemudian, sekaligus untuk menggelitik kepedulian serta kesadaran masyarakat kalangan menengah keatas untuk menyadari jika premium merupakan BBM untuk masyarakat kalangan kurang mampu, dan angkutan umum.
“Melalui gerakan ini, kami bersama kawan – kawan komunitas ingin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pertalite dan pertamax yang jauh lebih baik dari BBM jenis premium,” kata Alwi.
Menurutnya menggunaka Pertalite maupun Pertamax memiliki keunggulang tersendiri.
Pertama kata Alwi, keuntungannya pada performa mesin, dimana menggunakan pertalite dan pertamax membuat mesin lebih awet.
Alwi juga mengaku, menggunakan pertamax malah lebih irit daripada premium.
Jarak tempuh BBM dengan harga yang sama, pertamax lebih unggul daripada premium.
“Saya menggunakan pertamax, dari sisi harga memang mahal tapi setelah dibanding ternyata lebih irit. Ini saya buktikan dalam perjalanan pulang pergi Padang – Pekanbaru – Padang beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, anggota komunitas Saparinduan ini mengusung peraga dari stirofoam dengan berbagai tulisan.
Dengan peraga pada tangan, mereka berdiri diantara pengendara yang tengah antri membeli BBM jenis premium.
Terpantau, sepanjang waktu aksi, ada juga pengendara sepeda motor yang semula antrian panjang pada jalur premium, beralih ke jalur pengisian pertalite. Namun demikian, jalur premium pada pengisian sepeda motor tetap terlihat padat, begitu juga jalur pengisian mobil.