Padang – Ekonomi Sumatera Barat diprediksi membaik pada kuartal III nanti. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama.
Di tengah keadaan laju ekonomi Indonesia yang diperkirakan minus di kuartal III bahkan sampai ancaman resesi, Wahyu melihat keadaan yang berbeda di Sumatera Barat.
Menurutnya, kuartal III akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya karena ada beberapa perbaikan. “Kami melihat ada perbaikan di kuartal ketiga meski masih terjadi kontraksi,” katanya dikutip dari Langgam pada Senin 21 September 2020.
Dilihat dari sisi kebijakan new normal yang diterapkan, membuat nilai konsumsi rumah tangga dan investasi meningkat. “ Perbaikan ini didorong dengan adanya kebijakan pelonggaran pembatasan kegiatan yang mendorong permintaan,” jelasnya
Selain itu, hal yang mendorong laju ekonomi membaik juga dipengaruhi oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan, perdagangan dan eceran, serta lapangan usaha industri pengolahan.
Di kuartal II, laju ekonomi Sumatera Barat turun 4,91 persen. Penurunan terjadi hampir di seluruh lapangan usaha akibat wabah pandemi Covid-19. Tidak hanya Sumbar, Sejumlah daerah di Indonesia juga mengalami dampak yang saman