Jakarta – PT PLN (Persero) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menandatangani kerja sama strategis terkait pasokan listrik untuk perangkat telekomunikasi dan transisi ke energi hijau.
Kolaborasi ini diharapkan berlangsung selama dua tahun ke depan, melanjutkan kerja sama yang telah dirintis sejak September 2023 dan diperpanjang hingga Oktober 2024.
Tujuan kerja sama ini adalah mengintegrasikan layanan produk kedua belah pihak dan menggali potensi untuk memastikan pasokan listrik yang stabil serta menciptakan solusi bisnis berkelanjutan.
“Dengan meningkatnya kebutuhan layanan telekomunikasi, akses ke energi yang konsisten sangat penting bagi keberlanjutan dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi XL Axiata,” ujar Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir, pada Kamis (26/1/2023).
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan energi hijau pelanggan melalui Renewable Energy Certificate (REC).
Beberapa aspek penting dalam kerja sama ini meliputi Penyediaan listrik yang stabil dan andal untuk menara BTS, Pemanfaatan teknologi digitalisasi dan otomatisasi untuk memantau konsumsi listrik secara real-time dan penggunaan REC untuk mendukung transisi energi hijau.
Kolaborasi ini memberikan manfaat bagi XL Axiata, antara lain Keandalan pasokan listrik yang lebih tinggi, Pengurangan biaya operasional dan Dukungan terhadap komitmen keberlanjutan melalui penggunaan energi hijau.
Bagi pelanggan, kerja sama ini akan meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi yang didukung oleh pasokan listrik yang lebih andal.
PLN dan XL Axiata juga memanfaatkan teknologi AMI dan AMR untuk meningkatkan akurasi pencatatan konsumsi listrik.
Teknologi ini memungkinkan pengelolaan konsumsi energi secara lebih efektif, sehingga dapat mengurangi biaya operasional.
Melalui pembelian REC dari PLN, XL Axiata dapat memastikan bahwa konsumsi listriknya berasal dari sumber energi terbarukan yang terverifikasi secara internasional.
Hingga akhir September 2024, XL Axiata memiliki lebih dari 165.000 BTS, termasuk sekitar 110.000 BTS 4G.
Tingkat fiberisasi BTS mencapai 63%, dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan persiapan implementasi 5G di masa mendatang.