Padang – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memberikan tanggapan terkait spekulasi politik yang menyebut dirinya akan berpasangan dengan Vasco Ruseimy.
Mahyeldi menjelaskan bahwa ada prosedur yang harus dilewati untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh partainya, PKS.
“Di PKS itu ada mekanisme semuanya itu, mulai dari DPD, DPW kemudian diusulkan ke Wilda, dan diteruskan ke DPP, nanti DPP punya tim untuk memutuskan,” ujar Mahyeldi di Padang, Kamis (6/6/2024).
Mahyeldi menyatakan, dirinya dan PKS tidak menutup kemungkinan opsi-opsi yang saat ini tengah berproses, termasuk bekerjasama dengan Partai Politik (Parpol) lain.
Dia menambahkan, bahwa PKS memiliki banyak pengalaman berkoalisi dengan parpol lain, termasuk dirinya di berbagai daerah di Sumatera Barat.
“Karena memang kita PKS sudah punya pengalaman bekerjasama dengan seluruh partai ya, bekerjasama dengan PAN ketika saya di Kota Padang, dengan PPP, dengan Gerindra, Hanura, Demokrat, kemudian Pasaman Barat juga dengan PDIP, di Sijunjung dengan PKB,” ujarnya.
Menurutnya, partainya terus menjaga komunikasi dengan semua pihak.
“Termasuk dengan Pak Audi, Pak Wagub, sampai sekarang kami tetap solid, karena kita masih menjabat dan bertugas. Solidaritas pemerintah, gubernur dengan kepala daerah (harus), itu optimisme kepada masyarakat. Sehingga kita bukan dipikirkan masyarakat, tapi memang kita diamanahi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Mahyeldi mengaku akan segera mengumumkan pendampingnya, setelah proses dan komunikasi PKS dengan semua pihak selesai.
“Kapan kira-kira finalisasi koalisi dan pendamping? Ya itu, bisa cepat dan tergantung bagaimana kelancaran komunikasi. Kemudian juga kecocokan. Setelah itu untuk komunikasi-komunikasi yang terbangun kita di PKS, sudah ada panitianya yang ditugaskan,” pungkasnya.