Tutup
Perbankan

Antisipasi Gempa dan Tsunami, BPBD Sumbar Gelar Latihan Gabungan dan Simulasi Melibatkan 200 Ribu Peserta di Padang

104
×

Antisipasi Gempa dan Tsunami, BPBD Sumbar Gelar Latihan Gabungan dan Simulasi Melibatkan 200 Ribu Peserta di Padang

Sebarkan artikel ini
antisipasi-gempa-dan-tsunami,-bpbd-sumbar-gelar-latihan-gabungan-dan-simulasi-melibatkan-200-ribu-peserta-di-padang
Antisipasi Gempa dan Tsunami, BPBD Sumbar Gelar Latihan Gabungan dan Simulasi Melibatkan 200 Ribu Peserta di Padang

Padang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan latihan gabungan penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Kota Padang. Rapat koordinasi telah digelar untuk mematangkan persiapan kegiatan yang dipandang krusial dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.Kepala pelaksana BPBD Provinsi Sumbar, Rudy Rinaldi, menyampaikan bahwa latihan gabungan ini akan menjadi simulasi berskala besar. Simulasi ini melibatkan berbagai elemen, termasuk pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat umum. “Latihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari edukasi langsung bagi masyarakat dan uji coba sistem komando penanggulangan bencana,” ujarnya saat rapat koordinasi di Kantor Wali kota Padang, Selasa (24/6).Ia menambahkan, latihan ini direncanakan melibatkan 200 ribu peserta di berbagai titik rawan bencana di Kota Padang.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyambut baik penunjukan Kota Padang sebagai tuan rumah latihan gabungan. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan secara menyeluruh. “padang kota pesisir yang berada di zona merah bencana. Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi krusial dalam memperkuat sistem deteksi dini, evakuasi, hingga pemulihan pascabencana. kami siap mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini,” ungkapnya.

Komandan Korem 032/Wirabraja, Mahfud, menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara unsur militer, sipil, dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa, “Latihan ini menguji kecepatan, keakuratan, dan keterpaduan respon kita semua saat bencana terjadi. TNI bersama stakeholder lainnya akan berada di garis depan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai skenario dan mendekati kondisi nyata.”

Selain BPBD Kota Padang, latihan gabungan ini juga melibatkan sejumlah BPBD dari wilayah lain yang termasuk daerah rawan bencana. Wilayah tersebut antara lain BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD Kota Pariaman, BPBD Kabupaten padang Pariaman, dan BPBD Kabupaten Agam.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.