Bank Nagari Bersama DPRD Bahas Program Pinjaman Lunak Untuk UKM

blank

Padang – Bank Nagari bersama DPRD membahas mengenai skema rencana memberi pinjaman lunak untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai upaya membantu dari dampak pandemi COVID-19.

Bank Nagari bersama DPRD Sumbar melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penyaluran bantuan pinjaman kepada pelaku UKM pada Selasa, 1 September 2020.

Bacaan Lainnya

Dalam pelaksanaan RDP tersebut, manajemen Bank Nagari dalam paparannya mengusung program Simamak untuk skema pinjaman lunak bergulir yang akan direncanakan oleh pemerintah itu.

Bank Nagari menghitung jika penyertaan modal Pemprov Sumbar untuk dipinjamkan Rp19 miliar, kemudian dari masing-masing pemerintah kota dan kabupaten Rp2 miliar, maka jumlah dana akan ada Rp57 miliar. Bila jumlah pinjaman Rp3 juta, maka bisa terbantu sekitar 19 ribu UKM.

Kemudian yang perlu didalami adalah mekanisme pinjaman, pencairan dan pengembalian serta jaminan pinjaman.

Dalam RDP itu, pihak Bank Nagari juga memaparkan dengan rinci teknis peminjaman dan pemungutan pengembalian yang bisa dilakukan.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, rencana pemberian pinjaman tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk membantu memulihkan perekonomian agar UKM kembali bergerak.

“Sebelum pinjaman itu direalisasikan, perlu dikaji dulu supaya tidak ada risiko bagi pemerintah dan perbankan dalam pemberian pinjaman serta masyarakat bisa terbantu,” kata Supardi.

Ia menambahkan, DPRD mengundang Bank Nagari untuk memaparkan program pinjaman yang bisa dijalankan supaya tepat sasaran dan efektif.

“Paparan ini akan jadi bahan bagi kami untuk didiskusikan lebih lanjut dengan gubernur dan pemerintah kabupaten/kota untuk memperoleh rencana yang matang,” tambahnya.

blank

Pos terkait