Padang – Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaly menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD Sumbar. Dalam paparannya, Audy menyampaikan bahwa ekonomi Sumbar triwulan I 2024 mengalami pertumbuhan 4,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ekonomi Sumbar triwulan I tahun 2024 terhadap periode yang sama di tahun sebelumnya tumbuh sebesar 4,37 persen (Y-ON-Y). dari sisi produksi,lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,88 persen,” ungkap Audy.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi diraih komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 20,56 persen.
Penurunan dan Inflasi di Triwulan I 2024
Di sisi lain, ekonomi Sumbar triwulan I 2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 0,63 persen. Penurunan ini diikuti dengan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) yang mengalami kontraksi terdalam sebesar 37,46 persen.
Terjadi pula inflasi year on year (Y-ON-Y) sebesar 4,17 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 107,77. Inflasi tertinggi terjadi di kabupaten Pasaman Barat sebesar 5,93 persen dengan IHK sebesar 108,98 dan terendah di Kota Padang sebesar 3,64 persen dengan IHK sebesar 107,35.
Sektor Pertanian, Pariwisata, dan Tenaga Kerja
Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatera Barat Mei 2024 sebesar 123,72, naik 1,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan indeks harga yang diterima petani (IT) dan indeks harga yang dibayar petani (IB).
Sementara itu, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat pada April 2024 melalui Bandara Internasional Minangkabau mencapai 7.166 kunjungan, meningkat 140,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Barat bulan Februari 2024 sebesar 5,79 persen, mengalami penurunan dibandingkan Februari 2023. Jumlah angkatan kerja di Sumatera Barat sebanyak 3,09 juta orang, meningkat 86.780 orang dibandingkan Februari 2023.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
