SUMBARBISNIS – Perdagangan saham di Indonesia pada hari Rabu, 26 April 2023 menunjukkan performa yang positif setelah libur panjang Lebaran Idul Fitri 2023.
Menurut data RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.821,80, namun kemudian naik 0,41 persen menjadi 6.849 pada pukul 09.08 WIB. Indeks LQ45 juga menguat sebesar 0,47 persen menjadi 954,59. Meskipun mayoritas bursa saham Asia melemah, sebagian besar sektor saham di Indonesia justru mengalami kenaikan.
Pada awal perdagangan, IHSG berada di kisaran tertinggi 6.906,71 dan terendah 6.841,75. Dari 632 saham yang diperdagangkan, terdapat 228 saham yang menguat, 190 saham yang melemah, dan 214 saham yang tidak berubah.
Total frekuensi perdagangan mencapai 120.123 kali dengan volume perdagangan sebanyak 1,4 miliar saham, dan nilai transaksi harian sebesar Rp 2,6 triliun. Posisi nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran 14.906.
Mayoritas sektor saham di Indonesia mengalami kenaikan setelah libur panjang Lebaran Idul Fitri 2023. Sektor saham energi, industri, kesehatan, keuangan, properti, dan transportasi semuanya menguat. Namun, sektor saham basic, nonsiklikal, siklikal, teknologi, dan infrastruktur mengalami penurunan.
Berbeda dengan pasar saham Indonesia, bursa saham Amerika Serikat justru melemah pada perdagangan Selasa (25/4). Saham UPS turun 10 persen, memicu kekhawatiran pasar atas perlambatan ekonomi Amerika Serikat.
Indeks transportasi Dow Jones turun 3,6 persen, dan kepercayaan konsumen Amerika Serikat menurun ke level terendah dalam sembilan bulan pada April. Kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin oleh the Federal Reserve (the Fed) diprediksi oleh pelaku pasar.
Namun, Microsoft dan Alphabet mencatat kenaikan laba dan pendapatan yang melebihi harapan konsensus, sementara saham First Republic Bank melemah 44 persen pada perdagangan Selasa.