IndustriLifestyleTravel

Mulai Lesu, Ketua PHRI Ajak Pemerintah Duduk Bersama Bahas Pariwisata

×

Mulai Lesu, Ketua PHRI Ajak Pemerintah Duduk Bersama Bahas Pariwisata

Sebarkan artikel ini

Penyebaran covid19 di Sumatera barat semakin meluas. Dari segi pariwisata, banyak pegawai yang dirumahkan. Dengan kondisi seperti ini, Ketua PHRI Sumatera Barat, Alan Yusran Maulana mengajak semua pihak terkait, termasuk pemerintah untuk duduk bersama.

Saat dihubungi tim sumbarbisnis, Ketua PHRI meminta ada langkah yang diambil pemerintah daerah untuk pariwisata Sumatera Barat. “Kita berharap dari pemerintah daerah memberikan insensif atau pembebasan PBB, bebas listrik dan lainnya. Artinya beban minimum bulanan itu dihilangkan”, ucapnya

Beliau juga menambahkan saat ini belum ada respon dari pemerintah sesuai harapannya. “Pemerintah mungkin masih fokus kepada kesehatan. Dan tidak melihat dampak ini yang membuat ekonomi menjadi lesu. Apalagi kita tahu, Padang dan Bukittinggi itu nilai jual pariwisatanya sangat tinggi”, tambahnya

Selain itu, Ketua PHRI Sumatera Barat juga sudah mengirim surat untuk meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa diskusi membahas persoalan ini. “Saya sudah bersurat kepada pemerintah dan semoga ada langkah konkrit akan dampak ini. Karena kita tahu reguler hidup dari pariwisata. seharusnya mereka (pemerintah) duduk bersama untuk membantu apa yang dibutuhkan . bukan hanya sekedar membebaskan pajak restoran dan hotel”, tutupnya

Terjadinya penurunan market karena dampak covid19, sekitar 2500 pekerja pariwisata (yang tergabung member PHRI) yang dirumahkan.

 

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

Entertainment

Wardah hadir sebagai Official Makeup and Skincare Partner JMFW 2025, menyajikan empat tema makeup sesuai warna kulit model. Kolaborasi dengan desainer terkemuka Indonesia bertujuan untuk mendukung perkembangan industri modest fashion dan menyampaikan pesan persaudaraan perempuan

hilux-rangga-penerus-toyota-kijang-pikap-resmi-meluncur,-harganya-mulai-rp-188-juta
Industri

Toyota Hilux Rangga, penerus Kijang pikap, resmi diluncurkan di Indonesia. Dirancang sebagai solusi mobilitas komersial andal, Hilux Rangga hadir dengan berbagai pilihan mesin dan fitur keselamatan lengkap. Harga mulai dari Rp200 jutaan, Hilux Rangga siap memenuhi kebutuhan bisnis dan layanan publik.

Beban Membengkak, Pertamina Hadapi Dominasi BBM Bersubsidi
Energi

Dominasi BBM bersubsidi di Indonesia, terutama Pertalite dan Bio Solar, menjadi beban bagi Pertamina dan pemerintah. Disparitas harga dengan BBM non-subsidi menyebabkan migrasi konsumen, sementara penyaluran BBM bersubsidi masih kurang tepat sasaran.

Alat Berat Listrik: United Tractors Hadapi Tantangan Kurangnya Minat Tambang
Industri

United Tractors meluncurkan strategi keberlanjutan dengan traktor listrik dan hybrid, menguji ekskavator listrik, serta memastikan pembakaran efisien pada alat berat konvensional. Meskipun pasar belum antusias dengan alat berat hybrid, United Tractors tetap berkomitmen mengurangi emisi dengan bio fuel.