Tutup
News

Pemerintah Bangun Tanggul Laut 20 Km Atasi Rob di Pesisir Jawa Tengah

82
×

Pemerintah Bangun Tanggul Laut 20 Km Atasi Rob di Pesisir Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
pemerintah-bangun-tanggul-laut-20-km-atasi-rob-di-pesisir-jawa-tengah
Pemerintah Bangun Tanggul Laut 20 Km Atasi Rob di Pesisir Jawa Tengah

Demak – pemerintah pusat berencana untuk membangun tanggul laut sepanjang 20 kilometer di pesisir Jawa Tengah, termasuk wilayah Sayung, Kabupaten Demak, sebagai upaya menanggulangi rob. Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum.

Pada Ahad, 15 Juni 2025, Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan bahwa pembentukan badan otorita khusus untuk menangani tanggul di sepanjang Pantura Jawa telah disampaikan oleh Prabowo dalam forum International Conference Indonesia pada Kamis, 12 Juni 2025. “Pak Prabowo menyampaikan di forum international Conference Indonesia,pada Kamis (12/6/2025) lalu,bahwa akan dibentuk badan Otorita khusus untuk menangani tanggul sepanjang Pantura Jawa,” ujarnya saat menghadiri istigasah kemanusiaan yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Demak. Acara tersebut dihadiri ribuan orang sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak rob.Menteri Pekerjaan Umum menjelaskan bahwa badan otorita khusus ini sedang dipersiapkan pemerintah untuk mengatasi masalah rob yang telah menjadi persoalan kronis bagi masyarakat pesisir di berbagai wilayah Jawa. Ia menyebutkan beberapa daerah di Jawa Tengah yang terdampak rob cukup parah, termasuk kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Demak, dan Jepara. “Kalau bicara rob, ini bukan hanya tentang jakarta yang mengalami penurunan tanah, tapi juga Semarang, Pekalongan, Jepara, bahkan seluruh wilayah Pantura Jawa,” katanya.

Menurut Menteri pekerjaan Umum, rencana pembangunan tanggul laut ini telah menjadi perhatian pemerintah bahkan sebelum prabowo terpilih sebagai presiden. Pembangunan tanggul laut raksasa dari Banten hingga Gresik,Jawa Timur,menjadi salah satu prioritas awal pemerintahan.

Menteri Pekerjaan Umum mengakui bahwa proyek ini akan melibatkan berbagai pihak,termasuk investor asing,untuk mendukung pendanaan dan teknologi. “Kita harus akui, APBN sangat terbatas. Karena itu, kita perlu mitra, bukan hanya dari sisi pembiayaan, tapi juga teknologi. Negara-negara besar seperti China dan Belanda sudah menawarkan modal dan teknologi mereka,” ucapnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah membenarkan rencana perpanjangan tanggul laut dari 10 kilometer menjadi 20 kilometer di pesisir Jateng. “Penambahan tanggul laut 20 km dari Demak hingga Jepara.Kami juga rapat dengan sivitas akademika untuk membahas permasalahan banjir dan rob secara menyeluruh,tidak hanya fokus di kecamatan Sayung,” ujarnya. Sembari menunggu penanganan jangka panjang dari pemerintah pusat,Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan intervensi jangka pendek dan menengah,termasuk pengerukan sedimentasi sungai,pompanisasi,layanan kesehatan gratis melalui program Speling,bantuan pangan,serta penanaman mangrove.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.