Jakarta – PT PLN (Persero) telah menunjuk Rizal calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan, menggantikan Adi Lumakso. Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPS LB).
Lumakso kini menduduki posisi direktur Manajemen Risiko di perusahaan yang sama.Penunjukan Marimbo menandai fase baru dalam kariernya di sektor ketenagalistrikan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komisaris di anak perusahaan PLN, PT PLN Batam (bright PLN).
Perjalanan karier Marimbo dimulai dari dunia jurnalistik. Ia mengawali profesinya sebagai wartawan di Harian Investor Daily dari tahun 2004 hingga 2010. Selama berkiprah di media ekonomi tersebut, ia meliput berbagai isu, termasuk perbankan, olahraga, telekomunikasi, pemasaran, dan laporan khusus.
setelah meninggalkan dunia pers, Marimbo bergabung dengan Bosowa Corporation sebagai Group Head Corporate Interaction. Peralihan ini menjadi titik awal perannya dalam bidang komunikasi korporat dan relasi publik, yang membawanya ke berbagai posisi strategis di sektor swasta dan pemerintahan.
Marimbo diketahui memiliki kedekatan dengan bahlil Lahadalia, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Keduanya mulai bekerja sama saat Marimbo menjadi penasihat Bahlil ketika menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.
Pada tahun 2019, saat Bahlil menjabat sebagai Kepala BKPM, Marimbo dipercaya sebagai anggota Komite Investasi BKPM. Ketika Bahlil diangkat menjadi Menteri Investasi, Marimbo kembali mendampinginya sebagai tenaga ahli. Setelah Bahlil menjabat sebagai Menteri ESDM pada 2024, Marimbo dilibatkan sebagai Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Selain di pemerintahan, Marimbo juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).
Selain aktif di dunia profesional, Marimbo juga memiliki rekam jejak politik. Ia pernah menjadi juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serta juru bicara Relawan Pengusaha Muda Indonesia (Repnas) Jokowi-Amin pada Pemilu 2019. Pada periode 2015-2020, Marimbo sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Poso.
Pria kelahiran Sulawesi Tengah pada 1 Januari 1970 ini menempuh pendidikan tinggi di Reformed Theological Seminary of Indonesia (STT Reformed Indonesia) untuk jenjang S1. Ia kemudian melanjutkan studi Magister Manajemen di Universitas pelita Harapan (UPH) dengan fokus pada human Capital dan Strategic Corporate. Saat ini,Marimbo tercatat sebagai kandidat doktoral dalam bidang Hukum Bisnis di universitas yang sama.Dengan latar belakang yang beragam dan pengalaman lintas sektor, Marimbo kini dipercaya mengemban tanggung jawab strategis sebagai Direktur manajemen Pembangkitan PLN.