Jakarta – Saham PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) melesat hingga 17,77% atau hampir 18% pada perdagangan sesi I Rabu (18/9). Saham LIFE terbang ke level Rp 10.275 per unit.
Nilai transaksi saham LIFE di sesi I mencapai Rp 256,3 juta dengan volume transaksi 24.600 lembar saham. Kapitalisasi pasar LIFE tercatat di angka Rp 21,58 triliun.
Menurut data pasar, antrean terbanyak pembelian saham LIFE berada di posisi Rp 7.000 per unit dengan 36 lot atau sekitar Rp 25 juta. Sementara itu, antrean terbanyak penjualan saham berada di batas atas sesi I, Rp 10.450 per unit, dengan 85 lot atau sekitar Rp 89 juta.
Penyebab kenaikan saham LIFE pada sesi I belum diketahui pasti. Namun, saham LIFE telah meroket 103,47% dalam sepekan terakhir.
Informasi terakhir terkait LIFE adalah rencana pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) dan pendirian Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang berdiri sendiri. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui rencana ini pada 5 Juli 2024.
“Pemisahan UUS ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan perlindungan finansial menyeluruh kepada masyarakat, termasuk solusi berbasis syariah,” kata Chief Compliance, Legal, and Corporate Secretary LIFE, Renova Siregar.
MSIG Life kini tengah mempersiapkan permohonan izin usaha bagi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah baru. Proses pemisahan ini ditargetkan rampung pada akhir Kuartal III-2026.
Renova menegaskan bahwa seluruh prosedur akan mengikuti regulasi yang berlaku, dengan memastikan hak dan kewajiban peserta tetap tidak berubah selama proses pemisahan berlangsung.
“Peserta tetap akan mendapatkan manfaat proteksi dan pelayanan yang sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku saat ini,” ujarnya.
Setelah proses pemisahan selesai, tanggung jawab terhadap peserta akan dialihkan kepada perusahaan asuransi syariah baru yang didirikan oleh MSIG Life.