Jakarta – Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai Rp352,06 triliun sepanjang semester I/2024, meningkat 14,4% secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp307,66 triliun.
“Di tengah kondisi ekonomi global yang menantang, BTN masih bisa meraih kinerja positif. Bahkan penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh signifikan,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, Kamis (25/7/2024).
Nixon menyebutkan, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi total kredit dan pembiayaan perseroan pada semester I/2024. Kredit dan pembiayaan perumahan yang disalurkan BTN mencapai Rp299,24 triliun, dengan KPR Subsidi menjadi kontribusi terbesar sebesar Rp171,01 triliun.
“Kami memacu kredit dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rasio NPL Gross kami masih terjaga di level 3,1%,” kata Nixon.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BTN meningkatkan DPK menjadi Rp365,4 triliun atau naik 16,6% yoy. Dari jumlah tersebut, perolehan CASA mencapai Rp189,21 triliun.
Sepanjang semester I/2024, laba bersih BTN tumbuh menjadi Rp1,502 triliun dan total aset naik 13,7% yoy menjadi Rp455,60 triliun.
Kinerja BTN Syariah Cemerlang
Sejalan dengan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga tumbuh sebesar 31,7% yoy menjadi Rp370 miliar pada semester I/2024.
Capaian positif ini didukung pertumbuhan pembiayaan syariah sekitar 22% yoy menjadi Rp41 triliun dan total DPK yang dihimpun mencapai Rp46 triliun.
Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah tumbuh 20% yoy menjadi Rp56 triliun.