Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya peningkatan volume transaksi harian selama periode perdagangan 9 hingga 13 Juni 2025, meskipun terdapat penurunan pada nilai transaksi harian. Data yang dirilis menunjukkan dinamika pasar saham yang bervariasi dalam sepekan terakhir.Menurut keterangan resmi dari BEI, rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan signifikan sebesar 15,52 persen, mencapai 28,05 miliar lembar saham.Angka ini meningkat dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang tercatat 24,28 miliar lembar saham. “Data perdagangan saham di BEI selama sepekan pada periode 9-13 Juni 2025 ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 15,52 persen menjadi 28,05 miliar lembar saham dari 24,28 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” jelas pernyataan tersebut.
Frekuensi transaksi harian juga mengalami peningkatan. BEI mencatat kenaikan rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 3,98 persen menjadi 1,42 juta kali transaksi, naik dari 1,36 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif selama periode tersebut. “Pergerakan IHSG selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 0,74 persen dan ditutup pada level 7.166,065 dari 7.113,425 pada pekan lalu,” ungkap BEI. Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami peningkatan sebesar 0,92 persen menjadi Rp12.495 triliun dari Rp12.381 triliun pada sepekan sebelumnya.
Namun, tidak semua indikator mencatatkan hasil positif. rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan terakhir mengalami penurunan sebesar 5,21 persen menjadi Rp16,24 triliun dari Rp17,14 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 478,76 miliar pada akhir periode, namun secara keseluruhan sepanjang tahun 2025, mereka mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 48,582 triliun.
Selain itu, BEI juga mengumumkan pencatatan obligasi berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025 oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk pada Kamis (12/6/2025), dengan nilai nominal sebesar Rp55.000.000.000. Obligasi ini mendapatkan peringkat idBBB+ (Triple B plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.