Jakarta – Pemerintah berencana membagikan tanah kepada petani yang masuk dalam kategori desil 1 dan desil 2.
Keputusan ini diungkapkan oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, usai rapat di Istana Kepresidenan, Selasa (4/11).
Desil 1 merupakan kelompok masyarakat dengan kategori sangat miskin, sementara desil 2 adalah kelompok miskin dan rentan.
“Termasuk upaya menyediakan tanah untuk masyarakat petani yang desil 1-2,” ujar Cak Imin, sapaan akrabnya.
Selain pembagian tanah,pemerintah juga akan mengupayakan kepemilikan alat produksi bagi para petani di kelompok desil 1 dan 2.
Saat ini, pemerintah tengah mematangkan teknis pembagian tanah tersebut.
Di sisi lain, pemerintah juga berencana meningkatkan beasiswa kursus bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin bekerja di luar negeri.
Cak Imin menyebut banyak negara yang siap menampung tenaga kerja Indonesia, sehingga perlu dibekali dengan kemampuan yang mumpuni.
“Dengan skill-skill welder, caregiver, hospitality, kemudian kegiatan-kegiatan pelatihan bahasa bagi pasar luar negeri yang sangat besar jumlahnya,” jelasnya.
Untuk program peningkatan kapasitas ini, pemerintah menganggarkan sekitar Rp12 triliun.
“Insyaallah akan disiapkan Rp12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon-calon tenaga kerja yang bekerja dengan pasar luar negeri,” pungkasnya.






