IndustriProperti

Taspen dan Mitsubishi Bangun Apartemen Kelas Dunia di Jakarta

×

Taspen dan Mitsubishi Bangun Apartemen Kelas Dunia di Jakarta

Sebarkan artikel ini
taspen-dan-mitsubishi-akan-jadikanĀ ”two-sudirman-jakarta”-apartemen-kelas-dunia
Taspen dan Mitsubishi akan JadikanĀ ”Two Sudirman Jakarta” Apartemen Kelas Dunia

Jakarta – PT Taspen Properti, anak usaha PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen), berkolaborasi dengan Mitsubishi Estate Co Ltd untuk membangun apartemen kelas dunia bernama “Two Sudirman Jakarta”.

“Proyek ini bukan hanya mengembangkan kawasan mewah, tapi juga menciptakan kawasan premium yang diharapkan dapat memimpin pasar kondominium,” ujar Direktur Mitsubishi Estate Indonesia, Yasuaki Oda.

Proyek tersebut berlokasi strategis di Jalan Jenderal Sudirman Kavling Nomor 2 Jakarta Pusat. Gedung terdiri dari dua menara utama. Menara pertama setinggi 330 meter akan dimanfaatkan sebagai kantor, apartemen, hotel, skydeck, dan fasilitas ritel komersial. Menara kedua setinggi 270 meter akan digunakan sebagai kondominium hunian.

“Pemilihan nama ‘Two Sudirman Jakarta’ telah melalui kurasi profesional dan ditargetkan menjadi salah satu gedung tertinggi di Jakarta,” kata Direktur Utama Taspen Properti, Cecilia Kristywulan.

Unit kondominium Two Sudirman Jakarta belum akan dijual dalam waktu dekat. “Penjualan tergantung kondisi pasar,” jelas Cecilia. “Saat ini harga per meter di area residensial mencapai Rp 60 juta.”

Nilai total proyek diperkirakan mencapai Rp 10,6 triliun. Konstruksi dimulai pada Juni 2021 dan ditargetkan rampung pada 2028. Kontraktor utama adalah konsorsium China State Construction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO).

Selain itu, Taspen menjalin kerja sama dengan Hyatt Hotels Corporation untuk mengelola operasional hotel dan apartemen dengan nama “Andaz Jakarta Sudirman”.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

kembali-hadir-di-iims-2025,-pln-dorong-green-future-kendaraan-listrik-di-indonesia
Energi

PLN berpartisipasi dalam IIMS 2025 untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Partisipasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong industri otomotif dan transisi hijau.