Padang – Universitas Andalas (UNAND) dan PT Danantara Asset Management menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat pengembangan pendidikan dan riset. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Convention Hall, kampus Limau Manis.
Rektor UNAND, Efa Yonnedi, dan Chief Operating Officer (COO) Lembaga Investasi Danantara Indonesia, Dony Oskaria, secara langsung menandatangani nota kesepahaman tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara dunia akademik dan sektor investasi nasional. Kemitraan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan daya saing bangsa melalui riset dan pengembangan sumber daya manusia unggul. Diketahui, Danantara Indonesia memiliki dua perusahaan langsung, yaitu PT Danantara Asset Management yang akan mengelola seluruh perusahaan BUMN, dan PT danantara Investment Management yang mengelola investasi dan dana kelolaan laba BUMN.Setelah penandatanganan, Dony Oskaria, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kuliah umum kepada ratusan civitas akademika Universitas Andalas. Kuliah umum tersebut bertema “Membangun Triple Helix Baru: Kolaborasi Universitas – BUMN – Danantara untuk Kedaulatan Indonesia”.
Dalam kuliahnya, Dony menekankan pentingnya kolaborasi erat antara akademisi, BUMN, dan lembaga investasi seperti Danantara untuk menjawab tantangan zaman. Ia menyatakan bahwa konsep “Triple Helix Baru” menjadi syarat mutlak di tengah derasnya arus globalisasi dan disrupsi teknologi.”Triple Helix bukan lagi konsep menara gading. Ia harus menjelma menjadi jembatan emas menuju kedaulatan. Kedaulatan ilmu, kedaulatan ekonomi, dan pada akhirnya, kedaulatan bangsa,” ujarnya.
Dony menjelaskan bahwa Danantara dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan mengoptimalkan pengelolaan lebih dari 800 entitas BUMN agar lebih terintegrasi dan berdaya saing tinggi. Ia menambahkan bahwa Danantara membuka ruang kolaborasi luas bagi perguruan tinggi dalam penguatan riset terapan, pemagangan, serta hilirisasi inovasi.
Menanggapi kerja sama ini, Efa yonnedi menyatakan bahwa kolaborasi tersebut sejalan dengan misi kampus untuk menjadi pusat unggulan dalam riset dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional. “Ini adalah momentum penting untuk memperkuat peran Unand dalam ekosistem strategis nasional, khususnya dalam kontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM,” katanya.Diharapkan, kerja sama antara UNAND dan Danantara ini akan menghasilkan berbagai inisiatif konkret yang memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan penguatan kedaulatan ekonomi Indonesia di masa depan.