Harga aset kripto mengalami penurunan signifikan, menyebabkan kerugian besar bagi investor. Direktur Eksekutif Huobi Global, Justin Sun, menjelaskan penyebab anjloknya harga tersebut.
Sun menyatakan bahwa kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS menjadi salah satu faktor utama. Kebijakan ini mengurangi daya beli investor dengan menaikkan biaya pinjaman. “Kenaikan suku bunga berdampak negatif pada semua aset berisiko, termasuk kripto,” kata Sun.
Selain itu, runtuhnya stablecoin TerraUSD (UST) memperburuk situasi. UST kehilangan nilainya terhadap dolar AS, memicu kepanikan di pasar. “Kegagalan UST menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas stablecoin lainnya,” ujar Sun.
Sentimen investor yang negatif juga berkontribusi terhadap penurunan harga kripto. Investor menjadi pesimis tentang prospek aset digital setelah peristiwa TerraUSD. “Kepercayaan investor telah terguncang,” ungkap analis pasar kripto, Chris Burniske.
Menurut Burniske, pasar kripto membutuhkan waktu untuk pulih dari kerugian ini. Investor disarankan untuk berhati-hati dan hanya berinvestasi pada aset yang mereka pahami. “Pasar kripto masih sangat fluktuatif, dan kemungkinan akan tetap demikian untuk beberapa waktu ke depan,” tegasnya.