Jakarta – Konglomerat Low Tuck Kwong mengalihkan 7.333.333.700 saham atau 22% saham di PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kepada putrinya, Elaine Low.
“Low Tuck Kwong ingin menghibahkan sebagian sahamnya kepada Elaine Low untuk perencanaan suksesi keluarga jangka panjang,” kata Sekretaris Perusahaan Bayan Resources Jenny Quantero, Kamis (29/8).
Pengalihan saham tersebut mengurangi kepemilikan Low Tuck Kwong dari 20.716.816.570 saham menjadi 13.383.482.870 saham. Meski demikian, ia tetap menjadi pemegang saham utama dan pengendali perseroan karena Elaine Low akan menggunakan hak suaranya sesuai keinginan ayahnya.
Low Tuck Kwong merupakan orang terkaya ketiga di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$24,3 miliar (Rp376 triliun). Ia memulai bisnis pertambangan batu bara pada 1997 dengan mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal, yang kini menjadi Bayan Resources.
Di tengah penurunan harga saham dan batu bara, Low Tuck Kwong justru memborong saham BYAN untuk investasi langsung. Selain batu bara, ia juga memiliki bisnis pelayaran melalui Singapura Manhattan Resources dan terlibat di berbagai perusahaan seperti The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Saat ini, Low Tuck Kwong mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet antara Singapura, Indonesia, dan Malaysia.