Presiden Joko Widodo instruksikan kepada MenkesTerawan untuk mulai melakukan sosialisasi New Normal atau tatanan baru dalam skala besar di tengah pandemi Covid-19.
“Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat,” kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference..
Jokowi mengatakan, sosialisasi dalam skala besar akan membuat masyarakat lebih mengerti hal-hal yang harus dilakukan saat beraktivitas di luar rumah. Dengan cara menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan tentang larangan berkerumun.
Hal ini diharapkan dapat menghindari penularan virus corona atau Covid-19. “Kalau sosialisasi ini betul-betul bisa kita lakukan secara masif, saya yakin kurva betul-betul bisa kita turunkan. Dan ini sudah kita lihat di beberapa provinsi bisa kita kerjakan,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, di tempat-tempat umum, pemerintah akan tetap menempatkan personel TNI dan Polri, untuk memastikan masyarakat mengikuti protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Untuk saat ini, gelar pasukan dilakukan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Namun, menurut Jokowi, jumlah wilayah yang menerapkan new normal nantinya bisa bertambah. Tujuan dari penerapan new normal ini dilakukan agar masyarakat tetap bisa produktif tetapi aman dari Covid-19.
Writer : Hafiz Alfandi
