Karawang – pembangunan Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 22,94 kilometer terus dipercepat, dengan harapan dapat menjadi jalur utama yang menghubungkan kawasan industri Karawang-Subang dengan Pelabuhan Patimban. Proyek ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh distribusi logistik hingga 40 persen.
Selain efisiensi waktu, jalan tol ini juga diharapkan dapat menurunkan biaya transportasi barang, terutama untuk kegiatan ekspor-impor yang selama ini bergantung pada pelabuhan-pelabuhan di luar Jawa Barat.Pembangunan jalan tol ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden, khususnya cita ke-2 mengenai kedaulatan pangan, energi, air, ekonomi, dan lingkungan hidup, serta cita ke-4 tentang pembangunan infrastruktur untuk konektivitas dan pemerataan pembangunan. Virama Karya, melalui anak usaha PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero), berperan sebagai konsultan pengawas konstruksi dalam proyek ini.
Punto Kusumaputra, Vice President of Project Marketing & Business Growth Virama Karya, menyampaikan dalam keterangan tertulis pada Rabu (24/6/2025) bahwa tugas mereka mencakup pengawasan teknis, manajemen mutu, dan keselamatan kerja. “Tol ini bukan sekadar jalan, tapi infrastruktur masa depan yang mendukung sistem logistik nasional menjadi lebih efisien dan kompetitif,” ujarnya.
Saat ini, proyek tersebut berada dalam tahapan pekerjaan utama, termasuk pemasangan formwork wall abutment, instalasi steel sheet pile (SSP), pekerjaan pile slab, dan penggalian pile cap.
Seluruh proses konstruksi diawasi secara ketat, dengan mengikuti standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta prinsip keberlanjutan lingkungan. Para pekerja diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, dan seluruh alat berat yang digunakan telah memenuhi standar emisi rendah.
