Jakarta – Peretasan besar-besaran menimpa akun Google Bisnis ratusan hotel di Indonesia. Pelaku mengubah nomor telepon, nomor rekening, dan harga kamar, yang mengarah pada penipuan.
Menurut Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto, ini merupakan peretasan massal pertama yang dialami ratusan hotel. “Hampir semua hotel kena (diretas), ini pertama kali terjadi,” ungkapnya.
Boboy mengungkapkan, hotel-hotel di kawasan Bogor juga menjadi korban peretasan. Hingga saat ini, mereka masih berusaha memulihkan akun yang diretas. “Kami mengimbau masyarakat untuk menghubungi saluran resmi hotel sebelum memesan dan melakukan pembayaran melalui rekening resmi hotel,” tegas Boboy.
Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, sebelumnya melaporkan bahwa peretasan terjadi pada Ahad (11/8/2024).
Hotel yang diretas tersebar di berbagai wilayah, seperti Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. “Yang paling banyak diretas di Jawa Tengah mencapai 156 hotel,” kata Hariyadi.
Menurut PHRI, pelaku mengubah nomor telepon, nomor rekening, dan informasi lainnya untuk melakukan penipuan. Mereka meminta masyarakat untuk berhati-hati dan memastikan pembayaran dilakukan ke rekening resmi hotel.
PHRI juga telah melaporkan kasus ini ke Polri untuk ditindaklanjuti.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
